Rangkiang Bukti Agraris Bangsa Indonesia
Rangkiang Bukti Agraris Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia selain Bangsa Maritim juga Bangsa Bangsa Agraris. Laut yang merupakan 2/3 wilayah Indonesia tidak dapat dipungkiri merupakan prasarana kelautan dan sarananya berupa kapal-kapal yang dibuat nenek moyang kita dahulu dalam menaklukan ombak lautan.
Dalam bidang agraris kita dulu sangat terpandang karena produksi dan pengelolaan kita dalam bercocok tanam sangat tekenal. Salah satu buktinya adalah adanya lumbung atau dalam Bahasa MMinangkaau adalah Rangkiang.
Rangkiang dan Fungsinya
Rangkiang atau lumbung merupakan sebuah bangunan kecil diantara rumah-rumah Gadang yang berfungsi untuk menyimpan padi. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapan semua kemungkinan akan adanya kekurangan pasokan makanan yang diakibatkan oleh faktor alam dan faktor manusia.
Bentuk Rangkiang
Rangkiang disesuaikan dengan konstruksi Rumah Gadang. Atapnya terbuat dari ijuk dengan adanya empat tiang peyangga. Untuk memasuki rangkiang kita perlu naik di bagian atas dan salah satu dinding singkok (singkap) bagian segi tiga pada loteng. Diperlukan tangga bambu untuk menaiki rangkiang yang dapat dipindah-pindahkan.
Jenis-jenis Rangkiang
Terdapat empat macam jenis rangkiang dengan fungsi dan bentuknya yang berbeda. Keempat jenis Rangkiang tersebuat antara lain:
Bangunan bertiang empat berbentuk lonjong untuk enyimpan padi [Rangkiang]
1. Si tinjau lauik (si tinjau taut), yakni berfungsi sebagai tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibikin sendiri. Tipenya lebih langsing dan yang lain, berdiri di atas empat tiang. Letaknya di tengah di antara rangkiang yang lain.
2. Si bayau-bayau, yakni berfungsi sebagai tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk makan sehari-hari. Tipenya gemuk dan berdiri di atas enam tiangnya. Letaknya di sebelah kanan.
3. Si tangguang lapa (si tanggung lapar), yakni berfungsi sebagai tempat menyimpan padi cadangan yang akan digunakan pada musim paceklik. Tipenya bersegi dan berdiri di atas empat tiangnya.
4. Rangkiang Kaciak (rangkiang kecil), yakni berfungsi sebagai tempat menyimpan padi abuan yang akan digunakan untuk benih dan biaya mengerjakan sawah pada musim berikutnya. Atapnya tidak bergonjong dan bangunannya lebih kecil dan rendah. Ada kalanya bentuknya bundar.
0 Response to "Rangkiang Bukti Agraris Bangsa Indonesia "
Post a Comment