Pengetahuan Umum TTS

Pengetahuan Umum TTS

Yo... Selamat malam (haha update ini dibuat waktu maghrib).

Dalam pengetahuan umum TTS kali ini, kita belajar dari TTS Kompas Minggu 1927 kemarin,

Pertanyaan :
Mendatar  ada 5 kotak No. 87 : Suku tradisional di Tanah Melayu, terutama Riau? _ _ _ _ _

Jawaban :
SAKAI

Baik berikut ini pengetahuan mengenai suku SAKAI di RIAU

Suku Sakai

Suku Sakai adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang hidup di pedalaman Riau, Sumatera. Suku Sakai berasal dari keturunan Minangkabau yang bermigrasi ke Sungai Gasib, hulu Sungai Rokan, di pedalaman Riau pada abad ke-14. Mayoritas masyarakat Sakai hidup dari cara bertani dan berladang.

Asal-Usul Suku Sakai

Ada pendapat bahwa Suku Sakai berasal dari keturunan Nabi Adam yang langsung hijrah dari tanah Arab, kemudian terdampar di Sungai Limau, dan hidup di sekitar Sungai Tunu, akan tetapi tidak ada sumber tertulis yang pasti mengenai asal-usul sebenarnyanya Suku Sakai. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa Suku Sakai merupakan percampuran antara orang-orang Wedoid dengan orang-orang Melayu Tua. Beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa di zaman dulu penduduk asli yang menghuni Nusantara adalah orang-orang Wedoid dan Austroloid, yani kelompok ras yang memiliki benyuk tubuh kekar dan berkulit hitam. Mereka dapat bertahan menghadapi lika liku hidup dengan cara berburu dan nomaden, hingga kira-kira 2.500-1.500 tahun sebelum Masehi datanglah sekelompok ras baru yang disebut dengan orang-orang Melayu Tua atau Proto-Melayu.

Berawal dari gelombang migrasi pertama tersebut kemudian disusul dengan migrasi yang kedua yang terjadi pada sekitar 400-300 tahun sebelum Masehi. Migrasi kelompok ini lazim disebut sebagai orang-orang Melayu Muda atau Deutro-Melayu dengan penguasaan teknologi bertahan hidup yang lebih baik, Orang-orang Melayu Muda ini berhasil menekan kelompok Melayu Tua hingga akhirnya menyingkir ke wilayah pedalaman. Di pedalaman kelompok Melayu Tua yang tersisih ini kemudian bertemu dengan orang-orang dari ras Wedoid dan Austroloid hingga terjadi percampuran antara keduanya dan dari inilah kemudian melahirkan nenek moyang orang-orang Sakai.

Pendapat kedua mengatakan bahwa Suku Sakai berasal dari Pagarruyung dan Batusangkar. Berdasarkan dari versi cerita ini Suku Sakai dulunya merupakan penduduk Negeri Pagarruyung yang melakukan berpindah ke kawasan rimba belantara di sebelah timur negeri tersebut yang mana hal itu dikarenakan di masa tersebut Negeri Pagarruyung sangat padat penduduknya. 

Solusi yang digunakan untuk mengurangi kepadatan penduduk tersebut adalah adanya titah Sang Raja yang berkuasa, yang mana ia mengutus sekitar 190 orang kepercayaannya untuk menjajaki adanya kemungkinan tinggal di kawasan hutan di sebelah timur Pagarruyung sebagai tempat pemukiman baru. Setelah menyisir kawasan hutan-hutan, rombongan tersebut berhasil sampai di tepi Sungai Mandau. Hal ini berdasarkan anggapan bahwa Sungai Mandau dapat menjadi sumber kehidupan di wilayah tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa kawasan sekitar sungai itu layak dijadikan sebagai pemukiman baru. Berawal dari keturunan mereka inilah yang kemudian disebut sebagai Suku Sakai. Bagi Suku Sakai sendiri pendapat ini dianggap yang lebih benar, hal ini dikarenakan mereka meyakini bahwa leluhur mereka benar-benar berasal dari Negeri Pagarruyung.

Sumber Referensi :
http://indonesia.go.id/?p=8831

Share this post